Depok - UK/UPT lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian selama 2 hari berturut-turut (24-25/07) mengikuti Koordinasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berlangsung Hotel Santika, Depok.

 

Koordinasi TIK kali ini difokuskan pada pembahasan "Penerapan Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Eletronik (SPBE) lingkup BSIP".

SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna secara terintegrasi.

 

Acara dibuka oleh Sekretaris BSIP Dr. Haris Syahbuddin, DEA yang menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud dan komitmen BSIP dalam kerangka mengawal agenda nasional Reformasi Birokrasi, yaitu diraihnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

 

Acara yang berlangsung secara hybrid ini, diikuti oleh peserta offline sebanyak 60 orang, termasuk peserta dari BSIP Banten, yaitu Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian , ST. Rukmini, SP, M.Si dan 2 orang staf sebagai pengelola Website, yaitu Rr Ragilsari, SE dan Yusup Sopian, S. Tr. P.

 

Berbagai narasumber dengan kepakarannya masing-masing dalam mewujudkan penerapan tata kelola SPBE dihadirkan dalam acara ini, antara lain perwakilan Kemenpan RB dengan materi "Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)", Dosen Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia dengan materi "Cyber Security", dan 3 orang Perwakilan Pusdatin Kementan dengan materi "Mitigasi serangan Cyber lingkup Kementan", "Review Arsitektur SPBE, GAP Analisis dan Peta Rencana Lingkup BSIP", dan "Konsep Portal Satu Layanan".

 

Hal yang sangat bermanfaat dari pertemuan ini adalah adanya rencana pembangunan portal satu pintu layanan. Hal ini akan mewujudkan integrasi atau keterpaduan seluruh layanan kepada publik sehingga akan meningkatkan efisiensi, mempersingkat waktu, dan mempermudah pekerjaan.